Tatanan Dunia Baru

Buka mata, hati & pikiran kalian untuk membentengi diri dari agenda Freemason, Illuminati & Zionisme menuju Tatanan Dunia Baru.

Konsep zionisme pada awalnya lahir dari perut tradisi kaum protestan di Inggris pada abad ke-17. Tahun 1621 Masehi adalah merupakan tahun awal dari sejarah gerakan zionisme, yaitu ketika seorang pengacara Inggris yang bernama Hazzi Fisher menerbitkan sebuah buku yang berjudul : "The Great International Return " atau" The Call to Judah", yang menyerukan agar orang-orang Yahudi kembali ke Palestina.

Adapun tendensi dari pemikiran ini pada awalnya hanya berkembang sebagai suatu wacana saja. Bahkan hal itu hanya berupa semacam suatu legenda yang disebut dengan Judeo Kristen. yang sekarang gerakan itu muncul kembali di Amerika serikat, khususnya di tengah kalangan fundamentalis kristen protestan.

Tadinya konsep ini mengambang dan tidak bertendensi politis. Akan tetapi setelah berkembang dikalangan para intelektual, konsep ini kemudian menjelma menjadi sebuah latar belakang bangkitnya kembali spirit dari kaum Yahudi untuk kembali ke Palestina. dengan bernuansakan politik yang lebih kental. Apa lagi setelah beberapa pemikir zionisme menduduki posisi strategis di puncak pengambilan keputusan, seperti George Gawler Seorang Gubernur yang berasal dari Australia Selatan dan Henry Innes seorang menteri kelautan inggris. 

Innes pernah menulis memo pada tahun 1839 ke Amerika Utara dan Eropa. Oleh seorang bangsawan Inggris, Palmeston, memo itu kemudian di ajukan ke Ratu Victoria. Adapun isi dari pada memo tersebut adalah meminta dukungan untuk mengembalikan kaum yang Yahudi yang tersebar di seluruh dunia ke Palestina. Dari sinilah awal dari bertemunya dua kepentingan yaitu kepentingan Imperialis dan kepentingan Zionis.

Pada era inilah Imperialisme Barat menugaskan Yahudi sebagai problem solver dalam meghadapi persoalan dikawasan Timur-Tengah. Zionisme berusaha untuk memanfaatkan kekuatan dari kaum muliter Imperialis guna mendirikan Negara Israel di Palestina.

Perkembangan gerakan ini kemudian banyak di perankan oleh seorang yang berprofesi sebagai wartawan yang bernama Theodore Herzl dia merupakan keturunan Yahudi yang berkebangsaan Hungaria. Ia berhasil mengembangkan doktrinnya sejak tahun 1882, guna mencarikan tempat yang aman bagi kaum Yahudi.

Herzl mengarang buku yang berjudul Der Judenstaat dalam rangka untuk memformulasikan
ide-idenya secara sistematis. Buku ini kemudian banyak mempengaruhi para aktivis-aktivis Yahudi dunia sehingga pada tanggal 29-31 Agustus 1897 mereka berhasil menggelar konferensi zionisme pertama di kota Bassel Swiss, konferensi itu dihadiri oleh sekitar 204 delegasi dari 15 negara. Dari konferensi ini maka lahirlah organisasi Zionis Dunia, Herzl pun kemudian akhirnya di nobatkan sebagai Bapak Zionis Dunia dan diangkat sebagai Presiden Organisasi.

Gerakan yang di motori oleh Herlz adalah merupakan suatu gerakan yang bersifat politik bukan bersifat agama. Zionisme Moderen sangatlah di pengaruhi oleh doktrin-doktrin yang berasal dari tokoh-tokoh agnostik yaitu tokoh-tokoh yang tidak percaya akan adanya Tuhan, ia menetang identifikasi judaisme sebagai agama yang dianut oleh Yahudi. Judaisme hanyalah lebih berfungsi sebagai perekat Yahudi sebagai sebuah ras manusia super yang melebihi semua bangsa. Perhatian Herzl lebih di tujukan pada usaha mencari solusi bagi antagonisme Yahudi di dunia.

Esensi Zionisme

Muatan pemikiran zionisme juga banyak di pengaruhi oleh faktor-faktor yang berkembang di dunia Barat ketika itu. Adapun secara garis besar intinya sebagai berikut:

Pertama, Zionis Politik ( Diplomatik ).

Kelompok inilah yang menyatu dalam budaya Barat, kelompok ini terdiri dari Leobensikr, moshe Lylynblim, Max Naw daur. Namun tokoh utama dari semua itu adalah Herzl yang merupakan pendiri dari zionisme politik itu sendiri. Adapun orientasi lain dari dari zionisme politik ini adalah aliran Revisionis yang di pelopori oleh vladimirJabotinsky. Menurut Dr. Abdul Wahhab Al masiri, salah seorang pakar tentang zionisme, mazhab itu hanya merupakan suatu kelanjutan dari aliran Herzl yang berusaha memindahkan Yahudi Eropa ke Palestina, dalam waktu segera dan dengan menggunakan segala cara, terutama kekerasan dan terorisme.

Kedua, Zionisme sosial atau buruh.

Zionisme yang menduduki kawasan palestina sekarang ini adalah mereka yang berimigrasi kesana dengan cara merampas tanah, mengusir pemilik dan melarang para penduduk asli menggunakan tanahnya. Kondisi ini membuat zionis harus menggunakan kekerasan, terorisme dan tindakan represif terhadap pemilik tanah yang sah. Sebutan sosialis bagi mereka hanyalah sebuah ungkapan bahwa mereka bekerjasama, bahu- membahu,dan mengorganisasi kekuatan secara kolektif dalam untuk mempertahankan tanah jajahan mereka dari upaya kembalinya penduduk asli.

Ketiga, Zionisme Budaya dan Agama.

Kelompok ini adalah merupakan suatu kelompok yang memiliki suatu keyakinan bahwa Yahudi adalah merupakan suatu bangsa yang tidak dapat di pisahkan dari Tanah Palestina dan mereka memiliki hak mutlak disana, yang bersumber darijanji Tuhan dan statusnya sebagai bangsa pilihan.

Landasan idiologi

Secara prinsipil gerakan zionisme berpijak pada empat hal utama yaitu: Taurat, Talmud, Kabala, dan Protokolat. Hal ini bukanlah berati bahwa zionisme tidak keluar dari sumber lain, masih ada sumber-sumber lain yang bersifat rahasia, tapi sumber yang paling dominan adalah yang diatas.

1. Taurat

Dalam pengertian Yahudi. Taurat mengandung lima kitab yang dibawa oleh Nabi Musa As yaitu: Kitab kejadian, kitab keluar, kitab imamat orang lewi, dan kitab hitungan, ulangan, dengan di perkuat oleh pakar-pakar barat dan ahli perbandingan agama, taurat yang sekarang tidak lain hanyalah berisikan ayat-ayat dusta dan tulisan-tulisan yang di palsukan yang di jadikan sebagai garis haluan yahudi baik idiologi, politik, ekonomi dan sosial hingga akhir zaman. taurat itu di tulis ulang secara menyeleweng oleh para hakamat atau Rabbi Yahudi.

Dari sinilah muncul bibit-bibit supremasi Yahudi sebagai kaum pilihan, semua bangsa yang bukan Yahudi disebut sebagai ghoyim dan disederajatkan dengan keledai. Taurat fersi ini membawa pokok-pokok ajaran sebagai berikut : 
Pertama, Yahudi adalah bangsa kelas yang tertinggi.
Kedua, manganggap tuhan mereka Yahweh sebagai tuhan yang bengis, merusak dan selalu menumpahkan darah.
Ketiga, tidak percaya pada hari pembalasan, syurga dan neraka.
Ke empat, menghalalkan khianat, dusta, dan perbuatan keji sebagai cara untuk mencapai tujuan.

2. Talmud

Talmud berasal dari kata lamud yang berarti ajaran. Talmud mengandung ajaran aqidah Yahudi. Talmud merupakan ajaran yang disusun oleh hakamat Yahudi sejak lebih dari 5000 tahun silam. isinya berupa nasehat, ajaran dan penjelasan -penjelasan taurat. Talmud moderen terbagi menjadi dua fersi yakni babilonia dan yerusalem. keduanya sangatlah berbeda jauh baik itu dari segi kuantitatif maupun kualitatif, hal itu disebabkan karena keduanya di susun dalam kondisi yang berbeda yaitu pada situai chaos dan kondisi stabil. kesamaan keduanya hanya terletak pada statusnya sebagai rujukan utama zionisme internasional karena di yakini berasal dari wahyu tuhan. tidak akan di anggap sempurna iman Yahudi sebelum mereka mempercayai seluruh talmud. bagi meraka menghina ucapan-ucapan hakamat bisa di hukum mati.

Ada pun pokok dari ajaran talmud adalah siang terbagi menjadi 12 jam, tuhan telah mengakui kesalahannya ketika menghancurkan haikal Sulaiman, sesungguhnya bangsa Yahudi adalah anak-anak tuhan, sesungguhnya surga di ciptakan untuk mereka, sedangkan neraka, celaka, dan kehinaan adalah merupakan milik ghoyim bangsa bukan manusia, sesungguhnya tuhan telah memberikan mereka kepemimpinan mutlak di muka bumi, menghalalkan genosida.

3. Kabala

Kabala berasal dari bahasa ibrani yang berarti qibil yang artinya menerima. ini adalah merupakan filsafat agama yang bersifat rahasia dan di pegang teguh oleh Hakamat Yahudi. Ia merupakan bentuk penafsiran terhadap kitab suci dengan menggunakan pendekatan sufistik dan rahasia, kabala menerima doktrin okultisme (ilmu sihir) secara rahasia.

Menurut Dr. Al- Masiri, salah seorang ahli tentang akidah Yahudi yang berkebangsaan Mesir, gerakan Zionisme merupakan suatu paham yang lahir dari rahim filsafat Kabala begitu juga hal nya dengan Nazisme Adolf Hitler, Sigmund Freud. mereka sendiri tumbuh dalam lingkungan ajaran ini.

Kabala sangat berpengaruh besar bagi bangsa Yahudi. Mayoritas mereka di dunia tidak mengimani tuhan tapi iman kepada bangsa Nabi Musa. Kesucian tuhan di transformasi ke bangsa yahudi. Kabala menjadi esensi dari pada gerakan zionisme. Ketika Yahudi memandang Palestina sebagai negrinya, maka harus menjadi negrinya.

4. Protokolat

Dokumen ini memuat 24 poin teori untuk menguasai dunia. ini merupakan dokumen rahasia. yang berisikan keputusan-keputusan yang di buat oleh hakamat yahudi, dan kaum intelek Zionis. Adapun isi dari protokolat tersebut adalah memecah belah semua umat manusia, dan penaklukan agama. karena orang yahudi jumlahnya lebih kecil, tidak lebih dari dari 13 juta Yahudi di dunia maka strategi yang di gunakan adalah cara-cara teror dan konspirasi, mengadu domba, menghasut dan memfitnah yang di benarkan oleh ke empat sumber di atas.

Hal tersebut menjadi mudah bagi zionisme karena mereka menguasai emas, persenjataan, sistem moneter, dan politik internasional, hampir dari seluruh peperangan yang terjadi di dunia ini, di tengarai di dalangi oleh kekuatan ini. Mengendalikan dunia dengan uang, kekuasaan, dan teror, itulah ambisi dari kaum yahudi, pelestina harus menjadi tanah air mereka.

Freemasonry adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan gerakan rahasia paling besar dan paling berpengaruh di seluruh dunia. Freemasonry terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun. Tujuan akhir dari gerakan Freemason ini adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman atau Solomon Temple.
Tentang Haikal Sulaiman atau Solomon Temple ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Haikal Sulaiman berada di tanah yang kini di atasnya berdiri Masjidil Aqsha.  Mereka meyakini, tahun 1012 Sebelum Masehi (SM), Nabi Sulaiman membangun Haikal di atas Gunung Soraya di wilayah Palestina. Tapi pada tahun 586 SM, Raja Nebukhadnezar dari Babilonia menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Tahun 533 SM, bangunan ini didirikan kembali oleh seorang bernama Zulbabil yang telah bebas dari tawanan Babilonia. Atas kebebasannya itulah, ia membangun kembali Haikal Sulaiman.
Pada tahun ke 70 M, seorang penguasa Romawi menaklukkan Palestina dan membakar serta menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Kerusakan terus-menerus dialami setelah penyerbuan Bangsa Hadriyan. Begitu pula saat kekuasaan Muslim, konon Haikal Sulaiman di hancurkan dan sebagai gantinya didirikan Masjidil Aqsha pada abad ke-7.  Tapi tafsir lain tentang hal ini juga mengartikan Haikal Sulaiman juga sebagai wilayah kekuasan yang luas membentang. Bahkan ada yang menariknya hingga sampai wilayah Khaibar, saat kaum Yahudi diusir di zaman Rasulullah Muhammad. Karena itu, mereka meyakini harus menguasai seluruh dunia, bahkan hingga tanah Khaibar, tempat mereka terusir dahulu karena penghianatanya pada Rasulullah dan piagam Madinah. Dan untuk itulah mereka bekerja dan membangun, yaitu untuk merebut Haikal Sulaiman dan mendirikan kekuasannya secara nyata, serta mempengaruhi pemerintahan dan kekuasan yang mampu mereka pengaruhi. Dan untuk menebar kekuasaan itu, salah satu rintangan besar yang dihadapi oleh gerakan ini adalah agama-agama, terutama agama Samawi atau agama-agama wahyu, Kristen dan Islam.
Sebelum kaum muslimin sadar tentang bahaya gerakan Freemason, perlawanan terhadap organisasi ini terlebih dulu dilakukan oleh kalangan pemimpin gereja. Perlawanan gereja Katholik ini terjadi karena Freemason telah menjadi organisasi tempat berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah artikel berjudul The Earlier Period Of Freemasonry yang di Mimar Sinan, turki, Freemason disebut sebagai tempat berkumpul para anggota Mason yang mencari kebenaran di luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18 sebagai tahun-tahun yang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason di Eropa. Sejak awal berdirinya, Freemason telah menyokong kebebasan beragama, sama persis dengan yang terjadi belakangan ini di berbagai negara, liberalisasi keagamaan.
Freemason berdiri di Inggris secara resmi pada tahun 1717. Tapi tampaknya, sebelum tahun itu pun, Freemasonry telah eksis. Bahkan sejak abad sebelumnya. Tahun 1641, seorang keluarga kerajaan Inggris, Robert Moray tercatat sebagai anggota cabang Freemason di Edinburg, tepatnya 20 Mei 1641. nama lain yang juga tercatat sebagai anggota Freemason sebelum tahun 1717 adalah Elias Ashmole tercatat sebagai anggota Freemasonry di Lanchasire pada 16 Oktober 1646. Dan ia juga salah seorang dari royal family atau keluarga kerajaan.
Dari catatan di atas, sebetulnya bisa ditarik kesimpulan bahwa tahun 1717 hanya tahun pemantapan saja dari tahap-tahap yang telah dilakukan oleh gerakan Freemson. Tahun ini dijadikan sebagai tahun ekspansi untuk melakukan dan menancapkan pengaruh mereka di seluruh dunia.  Tahun 1717 ini dijadikan sebagai tonggak bagi Freemason unuk memulai perangnya yang akan sangat panjang kepada umat beragama dan kepada agama itu sendiri. Seorang kepala gereja protestan di London yang bernama Anderson dan berdarah Yahudi menjadi motor penggeraknya pada 24 Juni 1717. Pada momentum inilah Freemason mendirikan Grand Lodge of England dengan menggabungkan empat lodge menjadi satu.
Banyak sumber Freemason menjelaskan bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem, Palestina. Saat Paus Urbanus II, tahun 1095, usai Konsili Clermont menyerukan Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di seluruh Eropa untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari kekuasaan Muslim. Paus Urbanus II membakar emosi massa dengan cara mengabarkan kabar bohong. Ia mengatakan umat Kristen di Palestina telah dibunuh, dibantai dan dibakar di dalam gereja-gereja oleh pasukan Turki Seljuk yang Muslim. Ia juga membakar kemarahan kaum Kristiani dengan mengatakan bahwa kaum kafir (Muslim Turki, pen.) telah dan sedang menguasai makam Yesus Kristus.
Paus UrbanusII menyerukan agar seluruh pertikaian yang terjadi selama ini antar pemeluk dan kesatrian Kristen harus diakhiri, karena ada musuh yang lebih berbahaya dan harus segera dihancurakan: Islam dan kaum Muslimin. Ia juga mengiming-iming dengan bujukan surgawi, bahwa siapa yang berangkat ke medan perang akan dibebaskan dari seluruh dosa dan dijamin akan mendapat surga. Hasilnya, ribuan kaum Kristiani berangkat menuju Palestina dengan kemarahan. Dan setibanya di sana, terjadi pembantaian besar-besaran atas penduduk Yerussalem dan Palestina.  Selama dua hari penyerbuan terjadi pembantaian yang tak bisa diterima akal sehat dan rasa kemanusiaan. Sebanyak 40.000 penduduk Palestina terbantai. Beberapa sejarawan menggambarkan, saat itu darah menggenangi tanah Yerusalem. Ada yang menyebut darah menggenang setinggi mata kaki, bahkan ada yang menggambarkan darah menggenang hingga lutut manusia dewasa. Tentara berperang dengan motivasi mendapatkan emas dan permata, dan juga banyak para kesatria Prancis tercatat membelah perut korban-korban mereka. Merka mencari emas atau permata yang kemungkinan di telan penduduk Palestina sebagai upaya penyelamatan harta.
Setelah mereka menguasai tanah Palestina, pasukan Salib yang terdiri dari banyak unsur mulai mendirikan kelompoknya masing-masing. Mereka tergabung dalam ordo-ordo tertentu. Para anggota ordo ini datang dari seluruh tanah Eropa, yang ditampung di biara-biara tertentu dan berlatih cara-cara militer di dalam biara tersebut. Dan satu dari sekian ordo yang sangat mencuat namanya adalah Ordo Knight of Templar.  Knight of Templar juga disebut sebagai tentara miskin Pengikut Yesus Kristus dan Kuil Sulaiman. Disebut miskin karena tergambar dari logo yang mereka gunakan, seperti dua tentara yang menunggang seekor keledai. Untuk menunjukkan bahwa mereka miskin, sampai-sampai satu keledai harus dinaiki dua orang tentara Knight of Templar. Bahkan tercatat, mereka dipaksa untuk makan tiga kali saja dalam semingu.
Sedangkan nama Kuil Sulaiman mereka pakai karena mereka menjadikan markas mereka yang dipercayai sebagai situs runtuhnya Kuil Sulaiman atau Solomon Temple. Tapi sesungguhnya, pemilihan markas di bukit ini bukan sebuah kebetulan yang bersifat geografis semata, karena para pendiri ordo Knight of Templar sesungguhnya punya cita-cita sendiri untuk mengembalikan kejayaan dan berdirinya Kuil Sulaiman sebagai tempat suci kaum Yahudi atau tempatnya kaum Mason. Sepanjang bisa terlacak, pendiri ordo ini adalah dua kesatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan God frey de St Omer. Spekulasi dari kalangan sejarawan mengatakan, bahwa ada darah-darah Yahudi yang mengalir dalam tubuh dan cita-cita para pendiri Ordo Knigh of Templar. Para perwira tinggi Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion yang mereka lakukan hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah.
Meski mereka menamakan diri sebagai tentara miskin, sesunguhnya mereka tidak miskin sama sekali. Atau setidaknya, masa miskin itu hanya mereka rasakan di awal-awal berdirinya Knight of Templars. Dalam waktu yang singkat mereka mampu menjadi sangat kaya raya dengan jalan melakukan kontrol penuh terhadap peziarah Eropa yang datang ke Palestiana. Salah satunya adalah dengan cara merekrut anak-anak muda putra para bangsawan Eropa yang tentu saja akan melengkapi anak mereka dengan perbekalan dana yang seolah tak pernah kering jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai perintis sistem perbankan pertama pada abad pertengahan.
Saat itu banyak orang-orang Eropa yang ingin pindah atau setidaknya berziarah ke Palestina. Dan tentu saja perjalanan yang jauh dari Eropa memerlukan bekal yang tidak sedikit. Ada yang membawa seluruh harta mereka dalam perjalanan, tapi karena tentara Salib disepanjang perjalanan hidup dalam kondisi yang sangat mengenaskan dan mereka sangat tergiur oleh harta kekayaan, tidak jarang terjadi perampokan bahkan saling bunuh antar orang Kristen disepanjang perjalanan menuju Palestian. Lalu ditemukan cara, para peziarah tidak perlu membawa harta mereka dalam perjalanan. Mereka hanya perlu menitipkannya pada sebuah perwakilan Templar di Eropa, mencatat dan menghitung nilainya dan mereka berangkat ke Palestina berbekal catatan nilai harta yang nantinya akan ditukarkan dengan nilai uang yang sama di Palestina. Gerakan ini banyak didominasi oleh Ordo Knight of Templar yang membuat mereka sangat kaya raya karena mendapat keuntungan dari sistem bunga yang mereka kembangkan. Dan inilah embrio atau cikal bakal perbankan yang kita keanl sekarang.
Markas Knight of Templar di Prancis menjadi rumah penghimpunan harta terbesar di Eropa. Lambat laun mereka menjadi bankir bagi para Paus dan Raja. Bagaimana tidak cepat kaya, setiap tahunyya King Henry II of England mendonasikan uang untuk menanggung biaya hidup 15.000 tentara Knight of Templar dan juga Knight Hospitaler selama mereka berperang dalam Perang Salib di tahun 1170. Untuk menggambarkan betapa besarnya institusi perbankan yang dijalankan Templar, pada saat itu organisasi ini memiliki 7.000 pegawai lebih hanya untuk mengurusi masalah keuangan. Mereka juga memiliki tak kurang dari 870 istana, kastil, dan rumah-rumah para bangsawan yang terbentang dari London hingga Yerusalem.
Karena ordo ini sangat berkuasa, lambat laun mereka mulai menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai penganut Mason. Mereka mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan sihir di biara-biara mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk berkomunikasi. Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah tradisi mistik Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum Fir’aun.
Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip le Bel, pada tahun 1307 mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan ordo Knight of Templar karena dituduh telah melakukan bid’ah. Dalam perkembangannya, Paus Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini dengan mengeluarkan kembali vonis inquisisi. Terjadi banyak penangkapan dan interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan Freemasonry sampai sekarang, pen) ikut menjadi korban. Dari beberapa penangkapan dan interograsi didapatkan keterangan bahwa anggota-anggota Templar telah melakukan kejahatan seksual terhadap beberapa perempuan bangsawan, melakukan sodomi, menyembah kucing, memakan daging teman-teman mereka sendiri yang sudah mati. Bahkan salah seorang saksi mata mengatakan, para Templar memperkosa perawan-perawan hingga hamil dan bayinya dibunuh dengan cara yang sadis untuk kemudian di bakar dan diambil minyaknya, dijadikan minyak suci untuk persembahan para pemimpin mereka.
Pada tahun 1307, Raja Philip IV memerintahkan penangkapan Jacques de Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi penyiksaan, de Molay mengakui segala ritual bid’ah yang dilakukan oleh Ordo Templar. Pada tahun 1312, Ordo Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas perintah Gereja dan Raja , dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para pimpinan Templar dihukum mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand Master terpenting Ordo Templar. Jacques de Molay sendiri divonis sebagai heretic (bid’ah) atau kafir dan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan raja Philip IV. Dan sebelum menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan kata-kata bahwa Raja Philip dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam waktu satu tahun. Dan sejarah mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan kemudian, disusul Paus Clement sebulan setelah Raja Philip mangkat.
Setelah itu terjadi pemusnahan besar-besaran, sekali lagi atas kaum Yahudi, dan kali ini bermula dengan kasus Knight of Templar atau kaum Mason. Pemusnahan ini tak hanya terjadi di Palestina, tapi juga terjadi di Eropa. Mereka diburu untuk ditangkap dan dibunuh. Sampai akhirnya mereka berhasil melarikan diri dan mendapat perlindungan dari Raja Skotlandia, Robert The Bruce yang dilantik dan menduduki singgasana Raja pada tahun 1306. Dan di tanah baru ini pula mereka menyusun kekuatan kembali. Dan Skotlandia menjadi salah satu yang menentukan dalam perkembangan gerakan Freemason.
Versi yang lebih tua dari sejarah Freemason adalah kisah yang menyebutkan pembentukan Freemasonry pada zaman Raja Israel, Herodes Agripa I yang meninggal pada tahun 44 Masehi. Freemason pada zaman ini dibentuk untuk membendung ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Konon waktu itu namanya The Secret Power atau kekutan yang Tersembunyi.
Tujuan utamanya adalah memusuhi pengikut Nabi Isa, menculik mereka, membunuh, melarang penyebaran agama baru tersebut, termasuk membunuhi baya-bayi Kristen. Tapi, berkenaan dengan segala kesadisan yang dilakukan Herodes ini, para sejarawan dunia, meyakini bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka dalam tradisi agama Kristen. Herodes Agripa I menjalankan segala misi The Secret Power ini dibantu dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil Presiden gerakan dan Moab Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini. Tapi beberapa anggota Freemason juaga mempercayai dan menarik sejauh mungkin sejarah mereka ke masa lalu, bahkan hingga ke zaman Fir’aun. Itu pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan simbol-simbol Mesir Kuno dalam tradisi dan aktivitas ritual mereka, seperti penggunaan Dewa Horus, Piramida, Matahari dan berbagai simbol Mesir lainnya. Penggunaan ini bermula dari penggalian Kuil Sulaiman oleh para Templar dan penemuan doktrin dan ajaran Kabbalah yang terus-menerus mereka eksplorasi dan diajarkan dari mulut ke mulut. Penggalian ini begitu serius mereka lakukan sehingga kelak akan mempengaruhi cara pandang kaum Templar dan juga rencana mereka pada kehidupan dunia.
Bahkan yang cukup mengejutkan adalah, dalam manuskrip-manuskrip kuno Mason dikatakan, orang pertama Mason adalah Adam! Kejadian itu berawal ketika Adam dan Hawa memakan daun dari pohon terlarang di taman surga. Daun yang disebut sebagia daun pengetahuan, dan karena itu pula Tuhan mereka melarang mereka memakannya. Dr.Albert Mackei, seorang anggota Mason dengan tingkatan 33 derajat dalam Encyclopedia of Freemasonry manuliskan, daun pengetahuan itu kelak diturunkan pada dua anak Adam dan Hawa, Seth dan Nimrod dengan kisah The Tower of Babel. Kedua anak ini pula menyusun bahasa untuk ilmu pengetahuan yang akan diturunkan kepada manusia-manusia berikutnya. Tapi, dalam perkamen-perkamen tua itu disebutkan bahwa, Tuhan dengan sengaja mengacaukan bahasa manusia yang mengakibatkan rahasia ilmu pengetahuan, yang diturunkan Adam dengan memakan daun dari pohon terlarang, hilang dan tak diketahui manusia-manusia setelah Seth dan Nimrod. Dan itu pula yang menjadi alasan kedua kaum ini memerangi Tuhan.
Bahkan menurut Talmud, setan-setan adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Setelah Adam diusir dari surga, ia enggan mencampuri istrinya, Hawa. Dan pada saat itulah, dua setan perempuan mendatanggi Adam yang langsung digauli keduanya oleh Adam. Dalam Talmud disebutkan, Adam menggauli setan perempuan bernama Lelet selama lebih dari 130 tahun lamanya dan melahirkan banyak anak-anak setan begitu pula dengan Hawa selama ditinggal oleh Adam, Hawa juga digauli oleh setan laki-laki dan melahirkan banyak anak setan.

Search

Profile

Foto saya
Biasa wae kuring mah...

About this blog

Mengenal lebih dekat organisasi-organisasi rahasia & agenda mereka untuk menguasai dunia dalam menyambut kedatangan Dajjal (Anti Christ)

Followers